haaaaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiiiii (garing)

hmmmmmmmm, apa ya? gue merasa akhir-akhir ini kok kayaknya apa yang gue lakuin itu selalu salah. tapi gue gatau siapa yang salah dan siapa yang mulai kesalahanya, tapi kalo menurut gue ada 2 yang bikin kesalahan ini. yang pertama pasti diri gue sendiri, yang kedua…………………itu. kenapa ya dia itu kayak ngajak gue untuk ngelakuin sesuatu yang salah? jahat. tapi yang gue maksud salah disini bukan berarti salah dalam hal negatif yang ngelunjak atau apalah, yang jelas salah aja.

sebelum cerita kesalahan itu, gue mau cerita tentang mimpi-mimpi yang entah gatau kenapa muncul secara berturut-turut dalam hari-hari gue ini. mulai dari yang pertama, &&kedua, &&ketiga ini. oke menurut gue cukup sampai sini aja gue ngalamin mimpinya itu. yang pertama tentang pembunuhan, kedua penculikan, ketiga kolam renang yang aneh. oke I know ini lebay, tapi kenapa gitu terus-terus aja deh samperin gue dalem mimpi yang GAJELAS, GAK GUNA, GAKPENTING, GAK SEGALA-GALANYA (hiyaaaaaaaah) mungkin sesuatu akan terjadi……..tapi ya itu cuma bunga tidur. skip ajalah

oke jadi sekarang lanjut ke SALAH, jadi ini salah siapa? kenapa sesuatu yang salah itu pasti diakhiri dengan salah juga? (itu setau gue) awalnya gue yakin dia yang salah, tapi lama kelamaan gue mulai ikutin kesalahan itu juga. sampai akhirnya ada something yang di sembunyiin dari gue. tapi gue gatau itu ada hubunganya sama masalah ini atau enggak., yang jelas gue tau ada sesuatu antara mereka, dan sampai akhirnya gossip itu terdengar langsung di telinga gue (tadaaaaaaaaaaaa) SEBENARNYA ADA APA? gue sendiri gatau, gue ngerasa semua yang udah gue omongin itu salah, waktunya salah, topiknya pun salah. ini semua terjadi mulai dari sms-sms gapenting yang iseng doang, yang selalu gue bales walaupun itu gak penting. bodohnya gue, setiap sms gapenting itu selalu gue bales dan gue buat itu menjadi penting. padahal, itu sama sekali gak penting. lalu dilanjutin oleh telfon-telfon yang gapenting juga, dari masalah kecil yang bisa di smsin malah gue telfon demi denger suaranya itu. padahal, itu sama sekali gaperlu buat ngelakuin itu semua. mungkin gue yang terlalu royal buat deketin dia. padahal gue tau we just friend, no more. are we just friend? I want to more. (hiyaah)

sampai akhirnya, sekarang gue gendeng sendiri. tapi gue masih normal kok, hanya aja apa yang gue lakuin itu terasa sia-sia samapai denger kabar kayak gitu yang cukup bikin gue nyerah dan tau apa arti semua yang gue lakuin ini salah, dan percuma, dan tau juga dia itu seperti itu. dan guepun kembali ke bla (namanya sensor ceritanye) gue tanya apa kabar? gimana sekolah? kapan ulangan? semua kata-kata yang standar mungkin. tapi cukup untuk memulai semuanya dari awal. dulu dia yang mulai gue yang akhiri, jadi sekarang gue yang akan mulai dan JANGAN terakhiri oleh siapapun (hiyaaaaaaaaah lebay). dan sekarang hope begin to fade.

HAHA mungkin ini bikin gak ngerti tapi yaudahlah yang jelas gitu deh. thanks ya yang udah mau baca blog gue ini yang jelek banget, dan sepi kayak tekdungdung (apasi). I love you all, and thankss